Usai Serangan ke Israel, Bandara Internasional Iran Beroperasi Lagi

0

Jakarta – Militer Iran melancarkan serangan rudal dan drone ke Israel. Bandara internasional Imam Khomeini sempat ditutup saat serangan terjadi. Namun, kini telah dibuka kembali.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4) Iran telah membuka kembali jam operasional bandara internasional Imam Khomeini dan bandara Mehrabad di ibu kota, Teheran. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita pemerintah Tasnim.

Pihak berwenang sempat menutup bandara sebelum melancarkan serangan rudal dan drone yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.

Yordania, Irak dan Lebanon Buka Kembali Wilayah Udaranya
Sebelumnya, Yordania, Irak, dan Lebanon juga sempat menutup wilayah udaranya karena serangan drone hingga rudal Iran ke Israel. Tetapi kini wilayah udara tersebut dibuka kembali sehingga bisa dilalui oleh maskapai penerbangan.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4) TV pemerintah Yordania pada Minggu (14/4) mengatakan negaranya telah melanjutkan operasi lalu lintas udara. Hal ini disampaikan oleh otoritas penerbangan setempat. Pembukaan wilayah udaranya dilakukan lebih dari tiga jam lebih awal dari jadwal.

Lebanon mengatakan bandaranya akan melanjutkan aktivitasnya setelah penutupan semalam, TV pemerintah melaporkan.

Otoritas penerbangan Irak mengatakan risiko keamanan kini telah diatasi.

Sementara itu, Israel juga membuka kembali wilayah udaranya pada hari Minggu (14/4) pukul 7:30 pagi waktu setempat, dan menambahkan bahwa jadwal penerbangan dari Tel Aviv diperkirakan akan terpengaruh.

Maskapai penerbangan utama El Al mengatakan pihaknya telah kembali beroperasi dan “bekerja untuk menstabilkan jadwal penerbangan sesegera mungkin”. “El Al akan terus beroperasi semaksimal mungkin untuk menjaga jembatan udara dari dan ke Israel,” pungkasnya.