Home HEADLINE Sebut Survei Kompas Meleset, PKS Yakin Angka di Luar Nalar

Sebut Survei Kompas Meleset, PKS Yakin Angka di Luar Nalar

0

Jakarta – Litbang Kompas baru saja merilis survei terbarunya, hasilnya, Partai keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi tak bakal lolos batas ambang parlemen. Partai berwarna putih orange itu hanya mendapatkan elektabilitas diangka 3,8 persen. Menurut juru bicara PKS Muhammad Iqbal, prediksi kompas diluar kewajaran.

“Pertanyaannya, kok bisa Litbang Kompas mengeluarkan angka di luar kewajaran?” ungkap Iqbal dalam keterangannya, Kamis (25/5).

Ia menyebut prediksi Litbang Kompas terhadap PKS selalu meleset. Iqbal memaparkan pada dua pemilu sebelumnya, survei Litbang Kompas dan perolehan suara asli berbeda.

Iqbal mencontohkan, pada pemilu 2014 PKS diprediksi memperoleh 3,3 persen, tetapi pada kenyataannya memperoleh 6,79 persen. Kemudian pada Pemilu 2019, PKS diprediksi memperoleh 4,5 persen, sementara hasil suara sebesar 8,21 persen.

“Artinya dalam dua kali pemilu, Litbang Kompas gagal memprediksi perolehan suara PKS dan setiap prediksi hasil survei PKS akan mengalami kenaikan suara kurang lebih 100 persen,” ujar dia.

Ia mengklaim terkejut lantaran angka yang dirilis oleh lembaga survei lainnya tidak sekecil Litbang Kompas. Iqbal juga mengklaim pada survei yang dilakukan internal parpol, PKS memperoleh angka yang jauh lebih besar dibanding angka survei yang beredar.

“Angka ini tentu saja mengejutkan dan di luar nalar, karena rata-rata lembaga survei yang melakukan survei di waktu yang berdekatan atau hampir bersamaan memberi angka: LSI (7,6%), LSN (7,4%) Charta Politika (7,2 %), Polstat (6,9%) dan banyak lagi lembaga survei yang merilis hasil temuannya, termasuk survei internal PKS yang menunjukkan angka jauh di atas lembaga survei lainnya,” ungkap Iqbal.

Dia pun mengaku PKS tak khawatir dengan rilis survei tersebut. Menurutnya, semangat kader PKS justru akan terpacu dengan hasil survei itu.

“Bagi PKS survei Kompas yang menempatkan PKS tidak lolos ET ibarat membangunkan pengurus, caleg, kader dan simpatisan yang tertidur para kader dan simpatisan akan bertambah semangat untuk berjuang memperoleh kemenangan,” pungkasnya.

Exit mobile version