PKB: Rencana Deklarasi Capres-Cawapres dengan Gerindra Paling Lambat Juli

0

Jakarta – Rencana koalisi antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan berlangsung pada Juli 2023 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Ahmad Iman.

Hal itu dia ucapkan untuk menyoroti soal Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang disebutnya sudah ditetapkan sebagai capres dan cawapres oleh kedua parpol itu.

“Perkiraan saya sebulan ke depan deklarasi. Juni atau paling lambat Juli,” ungkap Iman kepada wartawan, Rabu (24/5).

Iman menerangkan pihaknya sedang menunggu momen yang pas sekaligus melihat kekuatan kompetitor capres lainnya sebelum mendeklarasikan capres-cawapres pada Pemilu 2024.

“Mungkin boleh dikatakan kami (PKB-Gerindra) merupakan koalisi pertama ya (yang akan deklarasi capres-cawapres). Sejauh ini kami solid,” sebutnya.

Sebelumnya, ia juga mengatakan PKB menunjuk Cak Imin sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo pada PIlpres 2024. Hal tersebut, klaimnya, merupakan kesepakatan awal dengan Partai Gerindra.

“Seperti kesepakatan awal, Cak Imin cawapres Prabowo,” ungkap Ahmad Iman menegaskan, Selasa (23/5).

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan deklarasi capres-cawapres dari KKIR akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.

“Pokoknya akan diumumkan, tentu dalam beberapa bulan ini pasti akan kami umumkan,” ujar Habiburokhman.

Ia juga mengingatkan soal piagam KKIR. Di dalam piagam tersebut, kata Habiburokhman, penentuan waktu deklarasi capres cawapres akan ditetapkan Prabowo dan Cak Imin.

“Kan jelas di piagam koalisi, kerja sama politik penentuan capres cawapres itu akan dilakukan Pak Prabowo dan Cak Imin. Kapan mau diumumkan, ditentukan, siapa capres-cawapresnya kami manut menunggu beliau berdua,” tutur Habiburokhman.

Singgung elektabilitas

Selain itu, Habiburokhman juga menyoroti soal hasil survei nasional Litbang Kompas per Mei 2023.

Mengutip kompas.id, elektabilitas Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto 24,5 persen sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,8 persen

“Kami ikhtiar untuk memastikan Pak Prabowo benar-benar unggul di kotak suara. Di antara ikhtiar itu baik Pak Prabowo atau Cak Imin keliling terus menjalin komunikasi terus dengan berbagai pihak dan parpol,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya sudah bersepakat memberi mandat kepada PKB untuk menunjuk cawapres.

“Tidak deadlock, karena kita sepakat wakil kita adalah dari PKB. Jadi, kalau ada yang bilang deadlock enggak, tergantung kita aja nunjuk siapa,” ujar Desmond kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Selasa.