Jakarta – Anies Baswedan merupakan calon presiden yang diusung oleh tiga koalisi partai politik. Partai NasDem, Demokrat dan PKS telah bersepakat untuk mendorong Anies maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dianggap layak. Punya kapasitas intelektual yang mumpuni, integritas yang baik dan memiliki visi masa depan yang genuine sebagai seorang presiden.
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan alasan partainya mendukung Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024. Kamhar mengatakan Anies merupakan figur yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan serta antitesis pemerintahan yang ada saat ini.
“Kami percaya figur Mas Anies, kenapa kemudian Demokrat mengerucut mendukung ke Anies? Karena memandang beliau adalah figur yang merepresentasikan perubahan dan perbaikan atau antitesis dari yang ada saat ini tentunya,” ujar Kamhar dalam diskusi Adu Perspektif, Rabu (1/2).
Kamhar menyebut figur Anies sebagai pemimpin perubahan terlihat dari rekam jejaknya saat memimpin DKI Jakarta. Selain itu, Kamhar menilai Anies mempunyai semangat yang sama dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kenapa? Kami percaya bahwa pilihan-pilihan cara yang demokratis berdasarkan rekam jejak beliau memimpin DKI dan sebagianya itu menunjukkan kualitas kepemimpinan Mas Anies, untuk kemudian Partai Demokrat sampai pada titik bahwa ini representasi, ini pemimpin perubahan, sama dengan Mas Ketum kami, Mas AHY yang kami pandang linear dengan Mas Anies sebagai pemimpin perubahan,” ujarnya.
Kamhar menjelaskan Demokrat melihat penting bagi Anies Baswedan menjadi antitesis pemerintah lantaran banyaknya kebijakan yang harus dikoreksi. Termasuk, kata dia, soal pemerintah menjadi alat pukul bagi lawan politik.
“Karena ada banyak yang harus ditinjau ulang dan dikoreksi, termasuk, kami lebih melihat kepada kekuasaan dijalankan sebagaimana mestinya, tidak boleh menjadi alat pukul bagi lawan politik,” pungkasnya.