Jakarta – Pebulutangkis putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo sukses melangkah ke final Indonesia Masters 2023 usai menang dramatis 17-21, 27-25, 22-20 atas Angus Ng Ka Long (Hong Kong) dalam waktu 83 menit. Kemenangan ini sekaligus menciptakan All Indonesian Final di partai puncak tunggal putra.
Bermain di Istora Senayan, Sabtu (28/1), Chico yang tertinggal 2-5 di awal gim pertama kemudian berbalik unggul 8-7. Chico juga sukses menutup interval dengan keunggulan 11-10 setelah Ng sempat kembali memimpin 10-8.
Usai jeda, Chico kembali tertinggal 12-14, namun ia merebut empat poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 16-14. Malang buat Chico, ia gagal menjaga momentum dan memberikan Ng kesempatan bangkit.
Usai menyamakan skor menjadi 16-16, kemudian 17-17, Ng mengambil alih kendali dan menambah empat poin beruntun untuk memastikan kemenangan 21-17 di gim pertama. Pada gim berikutnya, Ng mencoba mejaga dominasi itu.
Pemain 28 tahun tersebut unggul 5-0, kemudian 7-1. Perolehan poinnya terus bertambah hingga unggul 11-3 saat interval. Namun usai rehat, Chico bangkit mengejar ketinggalan hingga 12-14. Meski begitu, Ng tak gentar.
Permainan net yang gagal dari Chico membuat Ng menjauh 15-12. Satu smash yang masuk di garis kiri lapangan menambah keunggulan Ng menjadi 16-12. Chico menipiskan jarak menjadi 13-16 lewat jumping smash, namun ia lagi-lagi membuat kesalahan.
Permainan net yang gagal mengubah skor menjadi 17-13 untuk Ng. Bola lob Chico yang terlalu jauh di belakang mengubah skor menjadi 18-13. Namun Chico kembali menunjukkan semangat juangnya.
Satu smash darinya serta tiga pukulan Ng yang keluar secara beruntun membuat skor menjadi 17-18. Namun smash dari Ng yang gagal dikembalikan Chico membuatnya kembali tertinggal 17-19.
Dalam situasi genting, Chico tetap tenang. Ia berhasil merebut tiga poin beruntun untuk membalikkan skor menjadi 20-19, namun satu pukulan keluar darinya membuat skor imbang 20-20.
Dalam fase deuce, Chico berhasil mengatasi perlawanan alot dari Ng dan menang 27-25. Laga berlanjut hingga gim ketiga.
Pada set penentuan, Chico kembali telat panas. Ia sempat tertinggal 4-6 kemudian 6-9. Namu ia merebut lima poin beruntun untuk menutup interval dengan skor 11-9. Usai istirahat, Chico mampu menjaga keunggulan itu.
Meski Ng sempat menyamakan skor menjadi 12-12, Chico kembali unggul hingga 16-12, kemudian 19-15. Ng lalu merebut tiga poin beruntun, mengubah skor menjadi 18-19. Namun satu pukulan di depan net dari Chico gagal dikejar Ng. Skor menjadi 20-18.
Pada fase kritis, Ng tetap tampil ngotot. Satu smash ke sudut kanan yang dilepaskan olehnya gagal dikembalikan Chico, 19-20. Drop shot Chico yang membentur net membuat skor menjadi 20-20.
Dalam situasi deuce, Chico akhirnya berhasil menang 22-20, memastikan dirinya lolos ke final. Ia akan berhadapan dengan seniornya di pelatnas, Jonatan Christie yang mengalahkan Shi Yu Qi (China).