Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti berencana meminta kantor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) 16 Februari mendatang.
La Nyalla sendiri telah resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI setelah menyerahkan berkas-berkas ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1).
Senator asal Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan kondisi PSSI yang tidak memiliki kantor tetap dan sering berpindah-pindah bukan jadi masalah jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
“Kalau soal kantor, nanti saya minta kepada Pak Jokowi, pasti dikasih. Namun saya pasti akan membicarakannya terlebih dahulu dengan semua anggota Komite Eksekutif PSSI,” ungkap La Nyalla dikutip dari Antara.
“Saya sebagai ketua umum hanya menjadi pembicara dari Exco. Artinya saya tidak menjalankan keinginan saya, tetapi juga keinginan masyarakat sepak bola Indonesia,” kata La Nyalla.
La Nyalla bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Pria kelahiran 10 Mei 1959 itu sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada 2015 hingga 2016.
Untuk pemilihan Ketua Umum PSSI dalam KLB bulan depan, La Nyalla mengaku baru mendapat dua suara voters, yakni Pengprov Jawa Timur dan klub Persela Lamongan. Selain itu La Nyalla disebut-sebut akan bersaing dengan Erick Thohir dalam pemilihan.
“Siapa saja [calon lawan di KLB PSSI], saya siap. Saya hanya mau bekerja untuk PSSI agar kembali berjaya,” sebut La Nyalla di kantor PSSI.
“Erick Thohir bagus, semua calon Ketum PSSI juga bagus, tapi yang menentukan dia jadi atau tidak bukan manusia, tapi Yang Maha Kuasa,” pungkas La Nyalla.
