Jakarta – Berbagai upaya terus dilakukan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dalam menjawab kebutuhan pasar yang demikian dinamis dan kompetitif.
Melalui Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian (UBPP) logam mulia, PT Aneka Tambang kembali memperkenalkan emas batangan tematik seri Imlek tahun 2023 dengan desain tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia.
Selain itu, Shio Kelinci dengan elemen air yang menjadi identitas penting perayaan Imlek 2023 turut menambah keindahan dari emas batangan tematik tiga dimensi ini yang menjadi salah satu produk mutakhir Antam di tahun ini.
Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wirantaya mengatakan bahwa emas batangan Imlek Shio Kelinci Antam akan menjadi pionir produk emas tiga dimensi pertama di Indonesia.
“Berbeda dengan desain sebelumnya, emas Imlek 2023 Antam memiliki kontur relief permukaan bentuk elemen kelinci yang dapat dimaknai sebagai simbol kemakmuran, kehangatan, kebahagiaan, kesejahteraan dan kekayaan,” demikian paparan I Dewa Wirantaya saat peluncuran emas Imlek 2023 yang bertempat di Hotel Santika Premiere, Hayam Wuruk, Jakarta (5/1).
Dalam penjelasannya, Wirantaya menyebutkan bahwa saat ini PT Aneka Tambang (Antam) terus melakukan inovasi-inovasi terbaik agar produk yang diluncurkan bisa diterima oleh pasar.
“Antam berkomitmen untuk menghasilkan produk-produk Logam Mulia berkualitas dan inovatif. Sebagai market leader, perusahaan terus berupaya menghadirkan diferensiasi produk agar memenuhi ekspektasi pelanggan,” ungkap Wirantaya.
“Saya optimis, emas batangan Imlek Kelinci Air ini akan menjadi produk yang bernilai dalam jangka panjang dan tak lekang oleh waktu,” sambung Wirantaya.
Sebelumnya, PT Antam juga telah meluncurkan produk perhiasan dan Emas Batik Indonesia seri III di Hotel Sultan (27/10/2022).
Peluncuran perhiasan liontin pada Emas Batik Indonesia Seri III merupakan pengembangan produk bezel pada seri sebelumnya, I dan II.
Emas Batik Indonesia Seri III sendiri dibuat dalam kemasan khusus untuk meningkatkan nilai eksklusivitas produk. Terutama bagi para kolektor yang telah mengoleksi emas batangan batik dari Antam sebelumya.
