Wonogiri – Ketua PCNU Wonogiri, Mubarok, dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Mubarok yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Wonogiri ini kini dirawat di RS Dr Moewardi, Solo.
“Benar, Pak Mubarok dinyatakan terpapar positif COVID-19 pada Selasa (8/12) lalu. Saat ini beliau dirawat di RS Dokter Moewardi Solo,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
Pihaknya saat ini tengah melakukan identifikasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Mubarok. Dia juga masih memetakan kemungkinan menutup atau lockdown kantor Bagian Kesra.
“Kita data dulu apakah rekan beliau di kantor ada yang mengalami gejala-gejala mengarah COVID-19. Kita petakan dulu apakah kantornya perlu ditutup atau tidak,” jelas dia.
Selain itu, semua yang melakukan kontak dengan Mubarok di kantornya juga menjalani tes swab. Menurut dia, tidak ada orang yang melakukan kontak dengan Mubarok yang mengalami gangguan kesehatan.
“Menurut hitungan kami beliau saat ini telah dirawat di rumah sakit lima atau enam hari,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.
Dia menduga, Mubarok terpapar virus Corona di luar lingkungan Setda. Sebab, kata Jekek, mobilitas Mubarok cukup tinggi.
“Sebagai tokoh agama apalagi Ketua PCNU tentu mobilitas beliau tinggi,” jelas dia.
Sementara itu dari website resmi Pemkab Wonogiri secara kumulatif ada 845 warga yang terpapar virus Corona. Perinciannya 39 orang menjalani rawat inap di rumah sakit dan 31 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Selain itu, 734 pasien sudah dinyatakan sembuh dari korona. Sementara itu, 41 pasien dinyatakan meninggal dunia.
