Ingat, Sanksi Tilang Ganjil Genap Berlaku Hari Ini

0

Jakarta – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hari ini, Kamis, (6/8/2020) memberlakukan sanksi tilang bagi pelanggar pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap.

“Pasal untuk pelanggar, Pasal 287 Ayat 1 pelanggaran tentang rambu, Undang-undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009. Dendanya maksimal Rp 500 ribu subsider dua bulan kurungan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan.

Sistem ganjil genap itu diberlakukan pada hari kerja, Senin-Jumat, dan tidak berlaku pada Sabtu, Minggu dan libur nasional dimana aturan tersebut diterapkan pada jam tertentu, yakni Pagi pukul 06.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00 WIB.

Sambodo mengatakan, penindakan berupa tilang bagi pelanggar ganjil genap akan dilakukan secara menual maupun elektronic traffic law enforcement (ETLE) yang berlaku di beberapa ruas jalan yang telah ditetapkan.

Ada 25 ruas jalan 

Berikut adalah daftar 25 ruas jalan yang merupakan lokasi penerapan ganjil genap:

Jalan Medan Merdeka Barat

Jalan MH Thamrin

Jalan Jenderal Sudirman

Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto

Jalan Gatot Subroto

Jalan MT Haryono

Jalan HR Rasuna Said

Jalan DI Panjaitan

Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan

Jalan Pintu Besar Selatan

Jalan Gajah Mada

Jalan Hayam Wuruk

Jalan Majapahit

Jalan Sisingamangaraja

Jalan Panglima Polim

Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang

Jalan Suryopranoto

Jalan Balikpapan

Jalan Kyai Caringin

Jalan Tomang Raya

Jalan Pramuka.

Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro

 Jalan Kramat Raya

Jalan Stasiun Senen

Jalan Gunung Sahari

Polisi menyebutkan, penerapan ganjil genap dapat mengurai kemacetan. Hal itu berdasarkan hasil sosialisasi sistem ganjil genap yang diberlakukan selama tiga hari terakhir. 

“Pemeberlakuan ganjil genap itu sangat efektif mengurai kemacetan di Jakarta,” ujar Sambodo.

Ia mengatakan, aturan tersebut sangat membantu untuk menekan volume kendaraan hingga mencapai 40 persen.

“Berkurang mencapai 30 sampai 40 persen. Itu sangat terasa di jalan Sudirman dan Thamrin,” katanya.

Ganjil genap berlaku di 28 gerbang tol

Selain pada 25 ruas jalan itu, sistem ganjil genap juga berlaku di 28 gerbang tol yang ada di Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (DIshub) DKI Syafrin Liputo mengatakan, perluasan 25 ruas ganjil genap sekaligus menghapus pengecualian di beberapa ruas tol.

Kalau ada kendaraan roda empat atau lebih ingin masuk atau keluar gerbang tol tetapi melintasi ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, kendaraan itu tetap akan ditindak.

“Pelaksanaan di jalan koridor perluasan ganjil genap itu di dalam on-off ramp tol tidak lagi diberi pengecualian. Jadi, saat kendaraan bermotor dari luar area menuju pintu tol yang ada ganjil genap tetap dikenakan, begitu juga sebaliknya,” ujar Syafrin.

Berikut 28 gerbang tol yang masuk dalam zona ganjil genap:

Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang

Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso

Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2

Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama

Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1

Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan

Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar

Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda

Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan

Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2

Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran

Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1

Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2

Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II

Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika

Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang

Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang

Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas

Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati

Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat

Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya

Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara

Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun

Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya

Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan

Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas

Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan

Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here